- Bagan Kategori
- Al-Quran Al-Karim
- As-Sunnah
- Aqidah
- Tauhid
- Ibadah
- Islam
- Iman
- Permasalahan Iman
- Ihsan
- Kufur
- Kemunafikan
- Syirik
- Bid-ah
- Sahabat Dan Ahlul Bait
- Tawassul
- Menyoal Kewalian Dan Karomah Para Wali
- Sihir dan Perdukunan
- Jin
- Loyal Dan Antipati
- Ahlus Sunnah Wal Jamaah
- Sekte dan Agama
- Sekte-sekte
- Sekte-sekte yang berafiliasi ke Islam
- Madzhab Pemikiran Kontemporer
- fikih
- Berbagai Ibadah
- Muamalah
- Sumpah Dan Nadzar
- Keluarga
- Kedokteran Dan Pengobatan Serta Ruqyah Yang Syar-i
- Makanan dan Minuman
- Kejahatan/Kriminal
- Hukum Allah
- Pengadilan
- Jihad
- Fiqih Malapetaka
- Fiqih Minoritas
- Hukum-hukum Muallaf / Muslim Yang Baru
- Politik Yang Sesuai Syariat
- Madzhab-madzhab Fikih
- Fatwa-fatwa
- Usul Fikih
- Kitab Fikih
- Keutamaan-keutamaan
- Dakwah Ke Agama Allah
- Realita Dakwah
- Amar Makruf dan Nahi Munkar
- Pelembut Hati
- Dakwah ke Agama Islam
- Hal-hal yang Wajib Diketahui Oleh Seorang Muslim
- Bahasa Arab
- Sejarah
- Budaya Islam
- Acara Berkala
- Realita dan Kondisi Umat Islam
- Pendidikan dan Sekolah
- Media dan Pers
- Jurnal dan Konferensi Ilmiah
- Komunikasi dan Internet
- Orientalisme dan Orientalis
- Sains Umat Islam
- Sistem Islam
- Musabaqah Web
- Program dan Aplikasi
- Tautan
- Administrasi
- Curriculums
- Kumpulan Khutbah
- Academic lessons
معلومات المواد باللغة العربية
Keutamaan-keutamaan Shabat
Bagian dari aqidah yang baku dan dasar-dasar agama yang tetap dalam mazhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah: Mencintai sahabat-sahabat Rasulullah - Shallallahu 'Alaihi wa 'ala Alihi wa Sahbihi wa Sallam - dan beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dengan mengakui kelebihan mereka baik dari kaum Muahajirin maupun Anshar dan yang mengikuti mereka dengan baik. Pada halaman ini banyak terdapat materi -dalam beragam bahasa- yang menjelaskan keutamaan-keutamaan sahabat dan kelebihan-kelebihan mereka serta sikap kita terhadap kelompok yang mencela dan membenci mereka.
Jumlah Item: 2
- Indonesia Mufti : Muhammad bin Shaleh Al Munajjid
Disana ada hadits disebutkan bahwa Nabi sallallahu’alaihi wa sallam suatu hari berdiri dari shalat dan mengatakan kepada para shahabat, bertanyalah kepada diriku apa saja, saya akan menjawabnya. Salah seorang shahabat bertanya sambil mengatakan, ‘Saya nanti di akhirat ada dimana? Nabi sallallahu’alaihi wa sallam menjadab, ‘Di neraka. Pertanyaanku adalah siapakah shahabat ini? Bagaimana mungkin shahabat masuk neraka? Saya mohon penjelasan hadits ini, terima kasih.
- Indonesia Mufti : Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghozali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Pertanyaan yang dijawab oleh Syaikh Muhammad al-Utsaimin, pertanyaannya berbunyi: Apakah seorang muslim di zaman sekarang bisa sama seperti sahabat dalam ketaatan terhadap agama?”.