- Bagan Kategori
- Al-Quran Al-Karim
- As-Sunnah
- Aqidah
- Tauhid
- Ibadah
- Islam
- Iman
- Permasalahan Iman
- Ihsan
- Kufur
- Kemunafikan
- Syirik
- Bid-ah
- Sahabat Dan Ahlul Bait
- Tawassul
- Menyoal Kewalian Dan Karomah Para Wali
- Sihir dan Perdukunan
- Jin
- Loyal Dan Antipati
- Ahlus Sunnah Wal Jamaah
- Sekte dan Agama
- Sekte-sekte
- Sekte-sekte yang berafiliasi ke Islam
- Madzhab Pemikiran Kontemporer
- fikih
- Berbagai Ibadah
- Muamalah
- Sumpah Dan Nadzar
- Keluarga
- Kedokteran Dan Pengobatan Serta Ruqyah Yang Syar-i
- Makanan dan Minuman
- Kejahatan/Kriminal
- Hukum Allah
- Pengadilan
- Jihad
- Fiqih Malapetaka
- Fiqih Minoritas
- Hukum-hukum Muallaf / Muslim Yang Baru
- Politik Yang Sesuai Syariat
- Madzhab-madzhab Fikih
- Fatwa-fatwa
- Usul Fikih
- Kitab Fikih
- Keutamaan-keutamaan
- Dakwah Ke Agama Allah
- Realita Dakwah
- Amar Makruf dan Nahi Munkar
- Pelembut Hati
- Dakwah ke Agama Islam
- Hal-hal yang Wajib Diketahui Oleh Seorang Muslim
- Bahasa Arab
- Sejarah
- Budaya Islam
- Acara Berkala
- Realita dan Kondisi Umat Islam
- Pendidikan dan Sekolah
- Media dan Pers
- Jurnal dan Konferensi Ilmiah
- Komunikasi dan Internet
- Orientalisme dan Orientalis
- Sains Umat Islam
- Sistem Islam
- Musabaqah Web
- Program dan Aplikasi
- Tautan
- Administrasi
- Curriculums
- Kumpulan Khutbah
- Academic lessons
Semua Materi
Jumlah Item: 2285
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Keutamaan bersegera menuju masjid dan menunaikan shalat: Mendapatkan Istighfar malaikat, Mendapatkan shaf yang pertama, Mendapatkan takbiratul Ihrom, berdo’a antara azan dan iqomah, Bisa melaksanakan sunnah-sunnah qobliyah, dan bisa berposisi dekat dengan imam.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Allah SWT menjadikan beberapa amal dan perkara sebagai penghapus bagi dosa-dosa hamba, seperti: Iman kepada Allah SWT dan beramal shaleh, menjauhi dosa-dosa besar, bertaubat, beristigfar, wudhu’, shalat dan berjalan menuju shalat, bersedekah, haji dan umroh, musibah yang menimpa, berpuasa dan giat beribadah padanya.
- Indonesia Penulis : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Terjemah : Mohammad Iqbal Ghozali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Tulisan ini merupakan bantahan terhadap seruan untuk ikhtilath di lembaga pendidikan. Penulis menjelaskan kekeliruan pernyataan itu berdasarkan nash-nash dari al-Qur`an dan sunnah.
- Indonesia Mufti : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Terjemah : Mohammad Iqbal Ghozali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Fatwa ini menjelaskan bahwa pada dasarnya yang sunnah dan dianjurkan dalam perkawinan adalah poligami bagi yang mampu dalam segala hal. Namun bagi yang khawatir tidak bisa adil dan alasan lainnya, hendaklah ia cukup dengan satu istri.
- Indonesia Mufti : Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghozali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Fatwa ini menjelaskan hakikat jin, di antara mereka ada yang mukmin dan ada yang kafir. Juga menjelaskan bahwa mereka bisa mempengaruhi manusia, serta menjelaskan pencegahan dari pengaruh mereka. sedangkan fatwa kedua menjelaskan dalil-dalil bahwa mereka bisa merasuki manusia.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Isrof adalah Melampui batas dalam segala perbuatan yang dikerjakan oleh manusia sekalipun hal tersebut lebih mashur berhubungan dengan pengeluaran dalam pembelajaan harta. Perbutan ini tercela dan pelakunya termasuk teman setan yang kafir kepada Allah SWT. Bentuk-bentuk pemborosan adalah: 1. Pemborosan dalam pesta dan resepsi pernikahan serta acara-acara lainnya. 2. pemborosan dalam pemakaian air. 3. Berlebihan dalam membelanjakan harta. 4. Pembelajaan harta pada jalan yang tidak benar termsuk pemborosan. Sementara pembelajaan pada jalan yang benar tidak termasuk pemborosan.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Kemaksiatan menimbulkan dampak negatif bagi hamba. Diantaranya adalah mengakibatkan kehinaan, ketakutan antara dirinya dengan Allah, kesempitan dalam rizki, hidup dan kelemahan badan, kepekatan hati, kebencian terhadap makhluk dan lain-lain.
- Indonesia Mufti : Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghozali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Fatwa ini menjelaskan bahwa alat tasbih bukan termasuk bid’ah, karena ia hanya merupakan sarana bukan tujuan dalam ibadah. Namun yang utama adalah bertasbih dengan jari tangan kanannya, karena itulah yang merupakan petunjuk Nabi saw.
- Indonesia Mufti : Lembaga Dialog Ilmiah dan Ifta dan dakwah dan penerangan Terjemah : Mohammad Iqbal Ghozali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Fatwa ini menjelaskan secara terperinci tentang masjid-masjid yang ada di kota Madinah. Yang mana yang disyari’atkan untuk diziarahi dan yang mana yang tidak disyari’atkan. Agar para peziarah tidak terjerumus dalam perbuatan bid’ah yang menyesatkan, seperti yang saat ini banyak terjadi.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari surat at Tahrim :6 adalah: 1-Wajib bagi seseorang untuk memerintahkan dan mendorong keluarganya mengerjakan yang ma’ruf, melarang dan menghardik mereka berbuat yang mungkar. 2-Kepedihan siksa dan balasan yang disediakan oleh Allah bagi musuh-musuhNya. 3- Menetapkan bahwa malaikat ada dan wajib diimani, dan mereka memiliki golongan-golongan. 4- Seharusnya bagi seoarang muslim untuk menjaga dirinya dari api neraka. Sekalipun hal tersebut diwujudkan walaupun dengan perkara yang paling kecil dari kebaikan.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari ayat di atas, yaitu: 1. Sepantasnyalah seorang yang bekerja diberikan kabar gembira tentang balsan pahala yang akan didapatakannya, guna mendorong stamina nya untuk selalu bermal. 2. Surga tidak diberikan kecuali bagi orang yang beriman dan beramal shaleh. 3. Di dalam surga itu ada sungai-sungai dan buah-buahan yang berbeda dengan realita di dunia. 4. Di dalam surga terdapat istri-istri yang suci yang bisa dinikmati oleh manusia dan bersenang-senang dengannya. 5. Penghuni surga kekal.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Ibnu Katsir berpendapat bahwa shadaqatut Thaththwwu’ lebih baik disembunyikan dari pada dikerjakan secara terang-terangan. sebab dia lebih jauh dari riya’, kecuali jika ada kemaslahatan yang lebih kuat, seperti adanya orang lain yang mengikuti perbuatannya, maka dia lebih baik dilihat dari sisi ini, jika tidak maka yang lebih baik adalah merahasiakannya. Al-Iz bin Abdussalam berkata, bahwa ibadah ada yang disirkan dan ada yang di kerjakan secara terang-terangan. Namun secara umum ibadah thaththwwu’ lebih baik dikerjakan secara rahasia. Ada beberapa keutamaan mengerjakan shadaqah secara rahasia: yaitu, Memadamkan amarah Allah, 2-Akan mendapat naungan dari Allah pada hari kiamat. Dan termasuk petunjuk salaf adalah merahasiakan amal ibadah.
- Indonesia Penulis : Abdullah Muhammad Al-Sadhan Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Berisi tentang amalan-amalan yang disunnahkan untuk menjaga diri dari bahaya, penyakit ’ain dan sihir, tanda-tandanya dan cara pengobatannya.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Ali bin Abi Tholib bin Abdul Mutthalib, AL-Qurasy al-hasymi, selaku anak paman Rasulullah saw dan besan beliau saw. Dia salah seorang shahabat dan tokoh terkamuka umat Islam, dilahirkan pada tahun ke dua puluh sebelum kenabian. Dia ikut serta dalam semua peperangan kecuali perang tabuk, dia seorang kesatria pemberani dan diberikan kabar gembira oleh Nabi saw bahwa dia akan masuk surga. Para sejarawan berpendapat bahwa kulit beliau berwarna hitam manis, berjenggot tebal, lelaki kekar, perut besar, berwajah tampan, agak pendek dan kunyahnya adalah Abu Al-Hasan atau Abu Turob. Dia mati terbunuh di tangan seorang khawarij bernama Ibnu Muljim.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Meminta-minta adalah sifat tercela yang dilarang oleh syari’at. Dan dia dibolehkan hanya dalam kondisi darurat saja, seperti keadaan tiga orang di bawah ini: Orang yang menanggung tanggungan hutang, dan seorang lelaki yang ditimpa musibah pada hartanya, dan seorang yag ditimpa kemiskinan setelah kaya. Orang yang melakukan perbuatan ini sebagai profesi untuk menumpuk kekayaan maka sungguh dia telah menumpuk dan meminta jahannam. Meminta-minta membuka pintu kemiskinan. Dan tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Allah menggantungkan kemenangan orang-orang yang shalat dengan kekhusyu’an mereka dalam menjalankan ibadah shalat. Makna khusyu’ adalah ketundukan, kelembutan dan ketenangan hati. Di antara kiat-kiat agar seseorang khusyu’ dalam shalatnya adalah: Pertama: Sesorang muslim harus menghadirkan keagungan Allah swt pada saat shalatnya. Kedua: Seorang muslim harus melihat ke arah tempat sujudnya dan tidak menoleh kea rah manapun saat shalatnya. Ketiga: Mentadabburi Al-Qur’an dan zikir-zikir yang dibacanya saat shalat. Keempat: Mengingat kematian saat shalat. Kelima: mempersiapkan diri untuk shalat. Keenam: Berusaha mengarahkan jiwa agar dia bisa khusyu’ dalam sholat. Ketujuh: Menghadirkan di dalam jiwa pahala yang akan didapatkan oleh orang yang khusyu’ di dalam shalat.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Shalat adalah tiang agama dan rukun Islam yang kedua, dia adalah ibadah yang pertama kali akan dipertanggung jawabkan oleh seorang hamba di hadapan Allah pada hari kiamat. Oleh karenanya shalat ini wajib dikerjakan sesuai dengan car yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi di dalam menjalankan shalat, di antaranya: 1- Tidak menegakkan tulang punggung pada saat ruku’ atau sujud 2- tidak melakukan thuma’ninah di dalam shalat. 3- mendahului imam. 4-Bangkit untuk menyempurnakan rekaat yang tertinggal setelah imam menyelesaikan salam yang pertama. 5-Shalat dengan pakaian yang isbal.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Perkara-perkara yang bisa membatalkan amal adalah: Syirik, Riya, dia dibagi menjadi dua macam: Bermaksud selain Allah dalam beramal, dia menghapuskan semua amal. Dan syirik datang ketika sedang beramal, dia termasuk syirik kecil. Di antara yang membatalkan amal menyebut-nyebut kebaikan dan menyakiti hati penerima. Selain itu, meninggalkan shalat asar, dan bersumpah atas nama Allah swt.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Di antara anugrah Allah kepada hambaNya adalah merasakan kelezatan dalam beribdah, maksudnya adalah apa yang dirasakan oleh seorang muslim dari ketenangan jiwa dan kebahagian kalbu, lapang dada dalam menjalankan beribadah, dan kelezatan yang dirasakan oleh seorang hamba akan berbeda-beda tergantung pada kekuatan dan kelemahan iman seseorang. Oleh karenanya harus bagi seorang muslim untuk berusaha meraih kelezatan dalam beribadah. Di antara kiat untuk meraih kelezatan dalam beriabdah adalah: 1-Berusaha semaksimal mungkin untuk tetap barada dalam ketaatan kepada Allah. 2-Menjauhi dosa-dosa baik yang kecil atau yang besar. 3-Meninggalkan makan, minum dan berbicara serta pandangan yang tidak berguna. 4-Menyadari bahwa ibadah yang dilakukan oleh seorang hamba adalah wujud ketaatannya kepada Allah. 5- Menyadari bahwa semua ibadah tidak akan pernah sia-sia.
- Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penerbit : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sesungguhnya semua amal sangat tergantung dengan amal terakhir. Dirahasiakannya akhir akhir amal seseorang memiliki hikmat yang sangat tinggi, sebab seandainya manusia mengetahui akhir amalanya maka jika dia termasuk orang yang selamat maka dia akan menjadi sombong dan malas berbuat, dan jika dia termasuk orang yang binasa maka dia akan bertambah sombong; maka perkara tersebut dirahasiakan agar manusia tetap hidup antara takut dan harap. Para ulama telah menyebutkan beberapa amalan yang bisa mengakibatkan terjadinya su’ul khatimah: 1-Menunda bertaubat, terus tenggelam dalam kemaksiatan, meremehkan pelaksanaan kewajiban. 2- Senang bermaksiat.